Sakit


Perihal "di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat", tapi aku lebih setuju "di dalam jiwa yang sehat, terdapat badan yang kuat".

Beberapa hari di rumah sakit menemani Ibu pasca operasi, Allah memberi kesempatan untuk mengenal orang lain. Namanya Bu Jamal. Beliau menderita kanker payudara beberapa waktu lalu hingga harus kehilangan payudara kanannya.

"Saya dulu stadium 4 Mbak, sudah diangkat dan kemudian harus kemoterapi. Sakitnya luar biasa, tapi harus dilawan. Makanya saya semangat banget, soalnya semangat dari diri sendiri itu bener-bener yang utama. Gimana mau sembuh kalo kita nggak semangat?" Ujarnya.

Seneng rasanya liat orang yang tetep semangat walaupun sebenernya sakit. "Masa kalah sama penyakit". Kayak ibu. Ibu baru pernah sakit sampai harus di opname karena operasi.

"Bu, takut nggak?"
"Enggak lah, bismillah biar sembuh" Begitu kata Ibu yang minta cepet-cepet di operasi waktu baru check up.

"Dok, operasi hari ini bisa?"
"Nunggu 5 hari lagi, ya"

Hari H operasi, Ibu masih ketawa-ketawa, bercanda haha-hihi. Malah Bapak yang cemas dan khawatir. Jam 12.00 dipanggil perawat untuk segera ke ruang operasi, Ibu masih dengan semangatnya jalan sembari *diinfus. 2 jam kemudian operasinya selesai dan alhamdulillah lancar. 

"Tadi ibu nggak takut pas udah di ruangan operasi" Kata Ibu waktu biusnya udah ilang
"Your mom is very strong, dia nggak nggresula apa-apa ke Babeh" Sambung Bapak, dengan bahasa yang sok campur-campur 

Kemudian...

Ketika Bapak lagi nyuapin Mangga ke Ibu, aku beberes ruangan dan Mas Ido sibuk dengan hpnya, Ibu nyeletuk "Ibu pengin adus, tapi pating cemantel temen ya kie selange". 

Wkwk. Ibu protes. Semangatnya agak goyah gara-gara: susah buat mandi.

nb : *nggak tahu gimana nulisnya yang bener.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Mahasiswi

Perempuan