Dua Ribu Tujuh Belasku

2 0 1 7
Tahunku yang dipenuhi dengan 'ya udah' dalam memilih pilihan. Jadilah berakhir dengan 'ya udah' juga, tapi beriringan dengan (sedikit agak banyak) penyesalan. Dipenuhi juga dengan coba-coba dan akhirnya menyesal (lagi).

Coba-coba di 2017 yang aku coba :

1. Daftar suatu perguruan tinggi kedinasan. Padahal si ptk ini peminatnya satu Indonesia Raya. Hasilnya? Jelas gagal. "Coba aku lebih persiapan dan banyak doa, mungkin Allah bakal kasih aku jalan disitu".
2. Daftar kuliah jurusan teknik elektro kelas kerjasama dengan suatu perusahaan. Hasilnya? Lolos. Tapi, cuma di tahap 1-4. Tahap akhir? Gagal. "Coba aku mengurangi makanan cepat saji, mungkin Allah bakal kasih cerita yang beda lagi".
3. Daftar kegiatan Model United Nations di Thailand dan Exchange (jangka pendek) di Malaysia. Hasilnya? Dua-duanya mengirim LoA via email, tapi aku merasa minim info dan dana yang harus dibayar lumayan besar.


Akhirnya tetap sama, hanya sebatas coba-coba. "Coba aku lebih mau usaha, mungkin Allah bakal ijinin aku ikut acara itu".

Penyesalan terakhir selama 2017;
"Coba aku bisa lebih bersyukur, pasti coba-coba diatas yang berakhir kegagalan bisa diterima dengan legowo".

2017ku banyak dipenuhi ketidakbaikan. Apalagi dengan penyesalan-penyesalan yang sesungguhnya dilarang oleh Tuhan dan Agamaku.
Jadi, harapan untuk tahun 2018 adalah semoga selalu mau berusaha untuk tidak menyesali apa-apa yang nantinya terjadi. Semoga bisa dan harus lebih bersyukur dengan apa-apa yang nantinya dimiliki. 

Selamat tahun baru, semoga status segera baru! :)

NB : Status iman yang lebih menuju kepada jalan-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Mahasiswi

Perempuan

Sakit